Sumber daya alam (SDA) adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Sumber daya alam akan memiliki nilai jika manusia dapat mengolahnya menjadi benda produksi yang memiliki nilai guna lebih. Pengolahan pun tidak dilakukan dengan sembarangan, harus melalui prosedur yang ada dan tentunya tidak dilakukan secara ilegal. Eksploitasi SDA yang terus menurus mengakibatkan turunya nilai guna SDA.
Contohnya hutan. Hutan dapat mengahasilkan banyak SDA seperti pepohonan sebagai penahan erosi, air tanah dari hasil penyerapan air hujan, hewan-hewan yang mencakup hewan yang dilindungi maupun tidak. Semuanya, apabila memiliki kesinambungan yang baik akan tercipta kehidupan yang seimbang.
Lain halnya dengan pengadaan illegal loging yang berdapampak pada banjir, ketersediaan makanan bagi fauna yang ada di hutan menjadi berkurang yang berdampak pada hewan-hewan besar seperti harimau dan gajah banyak yang turun ke perkampungan penduduk untuk mencari makan. Fauna yang kelaparan akan melakukan tindak diluar batas yang dapat menyebabkan penduduk kehilangan nyawanya.
Tidak seimbangnya potensi hutan tidak lepas dari tanggung jawab manusia. Ketamakan manusia akan harta membuat segala yang buruk menjadi baik dan segala apa pun dilakukan demi memperoleh untung yang besar, termasuk merebut kekayaan alam, hutan.
Jika manusia tidak pernah sadar akan hal buruk yang dilakukannya, tidak menutup kemungkinan kekayaan hutan akan sirna begitu saja secara perlahan. Hendaknya kita sebagai manusia yang baik menyadari bahwa tidak hanya manusia yang menempati bumi ini, tetapi juga mahluk hidup lain yang dapat mendukung kehidupan seimbang kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar